Setiyah

Setiyah binti Ali Behusin. Beliau tidak banyak catatan didalam silsilah keluarga kurungan lembak. Tapi bagi keluarga penulis beliau salah seorang yang harus kami hormati. Hal ini dikarenakan beliau merupakan isteri pertama dari kakek Wakif bin Kenaraf.

Silsilah keluarga

Setiyah binti Ali Behusin bin puyang Deragap bin puyang Sinar bin puyang Riyamat bin puyang Gemeling Sakti disebut juga puyang Kemala.

Pugok Wakif bin puyang Kenaraf bin puyang Sani bin puyang Sekemban bin puyang Kerinci disebut juga puyang Tande.

Anak keturunan

Menurut keterangan dari para orang tua kami, beliau tidak mempunyai anak keturunan. Beliau meninggal dunia pada usia muda, diperkirakan dibawah umur 30 tahun.

Hal dapat dibuktikan bahwa kakek Wakif bin Kenaraf menikah yang ketiga dengan nenek Mastinah binti Refuddin, beliau adalah seorang gadis dari desa Gunung Raja. Analisa penulis bahwa nenek berkenan menikah kakek, sudah tentu usia tidak terpaut terlalu jauh.

Dari perkawinan ketiga kakek Wakif bin Kenaraf dengan nenek Setiyah binti Refuddin, melahirkan ibunda kami Nafisyah binti Wakif menikah dengan ayahan kami Muhammad Ibrahim bin Haji Hasan dan mempunyai anak keturunan yaitu :

1. Alimin Dharsono (generasi ke 14)
2. Tjik Djuroh (generasi ke 14)
3. Haji Iskandar (generasi ke 14)
4. Nur Asmara (generasi ke 14)
5. Nata Kerti (generasi ke 14)
6. Ashari (generasi ke 14)
7. Amrullah Wanahi (generasi ke 14) *
8. Mustaqim (generasi ke 14)
9. Huqmi (generasi ke 14)
10. Alimin Dalil (generasi ke 14)
11. Yurni Asmita (generasi ke 14)

 Kami merupakan anak keturunan beliau, karena nenek Setiyah bin Ali Behusin adalah isteri kakek kami Wakif bin Kenaraf.

Tempat pemakaman

Saat kami berziarah kemakam kakek Wakif bin Kenaraf pusara beliau berdampingan dengan pusara kakek. Terletak di pemakaman umum desa Jiwa Baru, kec. Lubai, kab. Muara Enim, prov. Sumatera Selatan.