puyang gemeling sakti

Kisah Singkat

Dalam kisah-kisah Puyang, selain memuat asal usul, juga memuat pesan-pesan dasar yang menjadi aturan adat yang amat dipatuhi oleh masyarakat. Inilah yang disebut dengan pesan puyang. Satu diantara kisah puyang di wilayah kecamatan Lubai, kabupaten Muara Enim adalah 'Puyang Kemala' yang diakui sebagai puyang orang-orang di Kute Kurungan Jiwe, sekarang desa Jiwa Baru, kecamatan Lubai, kabupaten Muara Enim, provinsi Sumatera Selatan.

Berdasarkan penuturan kata dari orang tua kami, Muhammad Ibrahim bin Haji Hasan bahwa komunitas keluarga kami disebut dengan "Gugok Kurungan Lembak" atau disebut juga "Gugok Braak." Diceritakan oleh beliau bahwa ikatan antar anggota sangat baik, ikatan emosional terlihat kental. Selisih faham antar keluarga sedapat mungkin, harus dipadamkan. Namun begitu ada per selisihan pihak luar, maka satu beruyut akan saling membantu. Inilah ciri khas komunitas keluarga kami "Gugok Kurungan Lembak"

Puyang Gemeling Sakti, sering terucap oleh orangtua kami ketika beliau masih hidup. Namun tidak dijelaskan kapan beliau lahir dan kapan wafatnya, dimana beliau dilahirkan dimana beliau makamkan. Perlu kiranya diberitahukan kepada sanak keluarga, bahwa beliau merupakan salah satu pemersatu komunitas keluarga kita. Dari anak keturunan beliau, maka terbentuklah komunitas "Gugok Kurungan Lembak"

Walaupun tidak ada bukti sejarah tertulis, penulis akan memberikan kajian lapangan bahwa beliau diperkirakan lahir di Kute Kurungan Jiwe, Kesultanan Palembang Darussalam dan wafat pada kute yang sama. Hal ini dapat kita teliti kelapangan bahwa anak keturunan beliau banyak yang menyebut nama beliau.

Kata Gemeling dalam bahasa Indonesia tidak ada. Kata gemilang artinya bercahaya terang benderang. Kata Gema artinya pantul. Mungkin saja Geme berasal dari kata gema. Kata Ling artinya ukuran isi sama dengan setengah cupak.

Kata Shakti dalam bahasa Sansekerta, artinya kekuatan. Jadi Gemeling Sakti artinya seseorang yang memantulkan kekuatan. Atau seseorang yang mempunyai kekuasaan.

Kata Kemala artinya batu yang indah dan bercahaya "berasal dari binatang", banyak khasiatnya dan mengandung kesaktian. Kata kemala merupakan kata yang jarang digunakan oleh masyarakat. Karena memang arti kata kemala sendiri tidaklah terlalu nyata dan terkesan imajiner. Makna kata kemala terkesan mistis, walaupun mengandung makna yang indah. Karena mistis dan tidak nyata itulah, kata kemala masih jarang digunakan oleh masyarakat.

Diantara anak keturunan puyang Nata Kerti yang dapat dituliskan pada silsilah keluarga ini adalah 'Gemeling Sakti' disebut juga puyang Kemala. Sebutan Kemala apakah sebuah jabatan, masih perlu diteliti lebih lanjut. Semoga saja pada kemudian hari, anak keturunan beliau dapat meneliti serta memperoleh data yang valid.

Anak keturunan

Diantara anak beliau yang dapat dituliskan pada silsilah keluarga ini adalah hanya 3 orang saja. Semoga saja pada hari kemudian anak keturunan beliau dapat meneliti serta memperoleh data yang valid. Anak keturunan beliau yaitu :
Rentamat
Riamat
Desamat

Silsilah keluarga

Silsilah adalah suatu bagan yang menampilkan hubungan keluarga (silsilah) dalam suatu struktur pohon. Data genealogi ini dapat ditampilkan dalam berbagai format. Silsilah keluarga kurungan lembak yaitu :
  1. Bala Putra Dewa mempunyai anak yaitu :
  2. Puyang Kurungan Dewa mempunyai anak yaitu :
  3. Puyang Meruhum Sakti mempunyai anak yaitu :
  4. Puyang Jaga Niti mempunyai anak yaitu :
  5. Puyang Nata Dewa mempunyai anak yaitu :
  6. Puyang Kencana Dewa mempunyai anak yaitu :
  7. Puyang Nata Kerti mempunyai anak yaitu :
  8. Puyang Gemeling Sakti...!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

puyang rambang

puyang penjalang

puyang sukemilung