puyang pasakh

Pada mulanya silsilah bersifat sederhana sekali, hanya berbentuk garis keturunan yang disusun, seperti syajarah (pohon). Tetapi suatu silsilah dapat pula berisi keterangan atau informasi yang lengkap mengenai tanggal lahir, tanggal wafat, sifat-sifat seorang, asal sukunya di mana dia dikuburkan, mazhabnya dan isteri serta anak-anaknya.

Ciri utama silsilah adalah jurai keturunan yang biasanya bersifat linear: menghubungkan seorang dengan orang yang lain. Sistem kekerabatan dijelaskan dalam antropologi dengan “pria” diberikan tanda O>, dan “perempuan” (isteri) diberikan tanda O+, atau tanda “telah berpulang” (+).

Selanjutnya, silsilah disusun dalam bentuk tata urutan dengan nama-namanya yang biasanya diberi nomor yang berurutan sebagai gambaran suksesi pada keluarga. 
 
Kisah singkat
 
Penulisan kisah singkat "puyang Pasakh binti puyang Rentamat" tidak dapat dituliskan secara lengkap dan detail. Tulisan ini berdasarkan penuturan kata dari orang-orang tua keluarga kurungan lembak dan sumber tulisan juga diambil dari silsilah keluarga kurung lembak ditulis oleh : Drs. H. Muhammad Aiman Fickry.

Puyang Pasakh adalah anak kedua dari dua bersaudara, generasi ke 10 berdasarkan silsilah keluarga kurungan lembak.
Pasakh binti Rentamat, menikah dengan pemuda desa Tanjung Kemala, Lubai kab. Muaran Enim dan mempunyai anak keturunan yaitu

Adapun anak keturunan beliau belum ada yang dapat dituliskan pada halaman silsilah keluarga ini.

Silahkan kirimkan data anak keturunan beliau ke email : amarlembak@gmail.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

puyang rambang

puyang penjalang

puyang sukemilung