asal usul

Pendahuluan

Orang bijak berkata : kita tidak dapat memilih harus lahir dari siapa, dari bangsa mana, tapi kita dapat memilih pasangan hidup dengan siapa dan dari bangsa mana. Begitupun asal usul kita tidak mungkin memilih harus berasal dari keluarga bangsawan, tapi kita dapat menelusuri apakah kita masih keturunan keluarga bangsawan.

Berdasarkan silsilah keluarga gugok braak/karang lembak ditulis tangan oleh Drs. H. M. Aiman Fickry pada tanggal 26 November 2000, bahwa Bala Putra Dewa - Raja Kerajaan Sriwijaya merupakan puyang pertama. Oleh sebab itu pada penulisan silsilah keluarga ini Bala Putra Dewa dijadikan generasi pertama keluarga.
Mengapa Bala Putra Dewa dijadikan generasi pertama didalam keluarga? Walaupun bukti sejarah yang tertulis tidak ada, namun sudah tentu penempatan beliau sebagai asal usul keturunan puyang alasan tertenu. 

Kisah Singkat
Kajian kisah singkat tentang 'Sri maharaja Bala Putra Dewa' adalah anggota wangsa - Sailendra, raja kerajaan Sriwijaya berkuasa abad ke 8-9 M atau 850-an berasal dari wangsa Sailendra. Riwayat hidup Bala Putra Dewa berasal yang tercatat dalam sejumlah catatan sejarah sangat terbatas tidak menyebutkan tanggal atau tahun Ia lahir, namun hanya menyebutkan tahun Ia diangkat menjadi raja kerajaan Sriwijaya yakni tahun 860-an, namun tidak diketahui secara pasti tahun berapa Bala Putra Dewa lahir dan tahun berapa Ia meninggal.

Bala Putra Dewa berasal dari keluarga keturunan wangsa Sailendra membuat Ia tumbuh menjadi pribadi yang tegas, pemberani dan bijaksana. Tara adalah nama puteri Sri Dharmasetu dari Wangsa Soma. Dari perkawinannya dengan Samaragrawira raja Wangsa Sailendra (sekitar 802-819), ia melahirkan Bala Putra Dewa yang menjadi raja Kerajaan Sriwijaya. 

Berdasarkan berita tersebut, Sri Dharmasetu pun dianggap sebagai raja kerajaan Sriwijaya, atau dengan kata lain, Bala Putra Dewa mewarisi takhta dari kakeknya tersebut. Riwayat hidup Bala Putra Dewa tercatat dalam sejumlah prasasti salah satunya prasasti Nalanda misalnya mencatat Bala Putra Dewa adalah cucu Wira  wairimathana atau penumpas musuh perwira kemudian dalam prasasti Kelurak Bala Putra Dewa cucu dari Wairiwaramardana. Julukan ini seringkali ditujukan kepada Dhara-nandra, dengan kata lain Balaputradewa adalah cucu Dharanandra.

Bala Putra Dewa sebelum mengangkat dirinya menjadi maharaja Sriwijaya dulu pernah tinggal ditanah jawa tepatnya dikawasan kerajaan Medang periode Jawa Tengah atau kerajaan Mataram kuno. Ketika tinggal ditanah jawa pernah terjadi ketegangan antara Bala Putra Dewa dengan Pramodhawardhani.

Prasasti Nalanda menyajikan geneologi Bala Putra Dewa. Dalam prasasti itu Bala Putra Dewa mengaku sebagai cucu raja dari wangsa Sailendra yang menyandang gelar Śailendrawam - śatilaka Śrī Wīrawairimathana yang berarti "Permata keluarga Sailendra, Pembunuh para Musuh yang gagah".

Demikian kajian singkat asal usul keluarga, kurung lembak. Semoga dapat menjadi suatu kajian yang lebih mendalam, ditelusuari ke validan data dan keakuratan informasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

puyang rambang

puyang penjalang

puyang sukemilung