Suhaimi

Pada mulanya silsilah bersifat sederhana sekali, hanya berbentuk garis keturunan yang disusun, seperti syajarah (pohon). Tetapi suatu silsilah dapat pula berisi keterangan atau informasi yang lengkap mengenai tanggal lahir, tanggal wafat, sifat-sifat seorang, asal sukunya di mana dia dikuburkan, mazhabnya dan isteri serta anak-anaknya.

Ciri utama silsilah adalah jurai keturunan yang biasanya bersifat linear: menghubungkan seorang dengan orang yang lain. Sistem kekerabatan dijelaskan dalam antropologi dengan “pria” diberikan tanda O>, dan “perempuan” (isteri) diberikan tanda O+, atau tanda “telah berpulang” (+).

Selanjutnya, silsilah disusun dalam bentuk tata urutan dengan nama-namanya yang biasanya diberi nomor yang berurutan sebagai gambaran suksesi pada keluarga. 

Suhaimi bin Qomar
Beliau berdomisili di desa Gunung Raja, kec. Lubai. Menikah dengan Wazilah dan mempunyai anak keturunan yaitu : 
Nopri (generasi ke - 15)
Muhamad Fajri (generasi ke - 15)

Nopri bin Suhaimi
menikah dengan .................................. binti ................................. dan mempunyai anak keturunan yaitu :
  1. ...................................................
  2. ...................................................
  3. ...................................................
Muhamad Fajri bin Suhaimi
menikah dengan .................................. binti ................................. dan mempunyai anak keturunan yaitu :
  1. ...................................................
  2. ...................................................
  3. ...................................................

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Leni Suryani

Pengertian Keluarga

Ruzaman Effendi